Pasar Murah Kodim 1006/Banjar " Ludes Habis Diserbu Warga 

    Pasar Murah Kodim 1006/Banjar " Ludes Habis Diserbu Warga 
    Pasar Murah Kodim 1006/Banjar " Ludes Habis Diserbu Warga 

    BANJARMASIN - Partisipasi  Kodim 1006/Banjar mendukung serta menggelar pasar murah dalam rangka memeriahkan HUT KOREM 101/ANTASARI KE-61.

    Berbagai sembako dan kebutuhan dapur keluarga dengan sigap habis terjual kegiatan  berlangsung di Makorem 101/Antasari Jl. Jenderal Sudirman No.7, Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sabtu (03/22)

    Dandim 1006/Bjr melalui Pasiterdim Kapten Arm Rahmad Budiono  mengatakan, kegiatan pasar murah ini digelar selain untuk menyambut HUT ke-61 Korem 101/Antasari untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako.

    Meski ditengah kenaikan harga-harga kebutuhan bahan pokok, harga yang kami jual dibawah standar yang ada.

    Sebelum dimulainya dibuka pasar murah, hingga pagi sampai terlaksana pasar murah warga sudah berdesakan, antusias dan tak sabar membuat kami kewalahan melayani masyarakat." Ungkap Pasiter"

    Seperti paket sembako stand Kodim 1006/Banjar  menjual perpaket 78, 500 hingga 78.000 didalam ada minyak goreng dan Beras juga Mie Instan , Gula ditambah telur 

    Alhamdulillah, dengan sabar kebutuhan sembako yang diperlukan warga habis terjual.

    Harapan pasar murah ini dapat
    benar - benar dapat membantu warga sehingga terjalin kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam menyambut HUT ke-61 Korem 101/Antasari.”pungkasnya.(pendim 1006).

    banjar
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Rumah Ibu Nursiah " Rata Dengan Tanah Ini...

    Artikel Berikutnya

    Dua Buah Rumah Warga Dilalap Sijago Merah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami